Cara instal aplikasi blackberry secara offline

20/04/12

Sesuai dengan judulnya Cara instal aplikasi blackberry secara offline, berikut ini saya akan mecoba menjelaskan bagaimana cara menginstal aplikasi secara offline pada blackberry, berikut langkah langkahnya :
  1. Download offline instalernya melalui komputer, sebagai contoh Berrybuzz V2.2
  2. Kemudian ekstrak file Berrybuzz V2.2.rar (klik kanan Extract Here).
  3. Setelah itu sambungkan blackberry ke komputer dengan menggunakan kabel data.
  4. Lalu copykan file Berrybuzz V2.2 yang telah di ekstrak tadi kedalam blackberry.
  5. Nah sekarang kita berpindah ke blackberry, masuk ke file (blackberry) dan cari dimana anada mengcopykan file Berrybuzz V2.2 tadi.
  6. Setelah ketemu, klik file yang berekstensi jad (Berrybuzz V2.2.jad) dan kemudian pilih download (proses download terjadi di dalam file blackberry jadi tidak menggunakan koneksi bis) tunggu hingga proses selesai.
Semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi kita semua...amien

Sumber : http://appbb.blogspot.com/2012/01/cara-instal-aplikasi-blackberry-secara.html

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

Free Aplikasi BerryBuzz V2.2 premium + kode aktivasi

Berrybuzz V2.2 adalah aplikasi blackberry yang berfungsi untuk mengubah warna lampu notifikasi sms, email, bbm, telepon, ym, fb dan lain lain sesuai dengan warna yang kita inginkan. Berrybuzz sudah memiliki banyak pilihan warna termasuk warna disco. Kita bisa mengatur tempo dan panjang kedipan lampu blackberry kita sesuai dengan keiingnan. Aplikasi ini adalah aplikasi berbayar tap disini saya akan meberikannya kepada anda secara gratis alias free :D Silahkan pilih link di bawah ini untuk mendownloadnya.


Download ota :Berrybuzz V2.2
Download offlinenya disini : Berrybuzz V2.2 


Activation code : Silahkan request dengan cara berkomentar disertai pin BB anda.

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

PENJELASAN TENTANG GARANSI BLACKBERRY


Gara-gara kemarin ada kejadian waktu saya jual BB saya ke konter yang kayaknya si penjaga konter ini memang begok dalam pengetahuan soal garansi BB, si penjaga konter itu bilang BB saya bukan garansi resmi, saya jadi tertarik untuk posting sedikit penjelasan tentang garansi Blackberry itu.
Sebelumnya, saya pun pernah mengalami kebingungan tentang Garansi Blackberry. SS, Comtech, Bless, Royal, dll.Produk blackberry memiliki 3 "tingkat garansi" :

1. Garansi operator. Contoh Telkomsel, indosat, dll
2. Garansi Distributor resmi RIM. Contoh : Selular Shop (SS), Comtech (CTN / Trikomsel), TAM
3. Garansi ditributor lokal. Contoh : Berrindo, Bless, Royal, dll


Loh? Bedanya masing2 garansi apa?
Nah...Dari sisi service, ketika terdapat klaim dari garansi tipe 1 & 2, maka akan dibawa dan diperbaiki langsung oleh pihak RIM yg berada di sunter. Sedangkan pada tipe garansi 3 perbaikan dilakukan oleh teknisi mereka sendiri, bukan oleh pihak RIM.

Semoga postingan saya kali ini bisa membantu anda semua untuk sedikit mengerti tentang garansi dari Blackberry...dan tidak mengalami kejadian seperti saya ketika anda akan menjual BB anda :D

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

Cara Cepat Menghafal

09/07/10

Setiap orang pasti ingin pintar. Gak ada insan di dunia ini yang mau menjadi bodoh, ataupun memperbodohi diri sendiri. Sebagai mahasiswa dan pelajar, ataupun semua yang masih menuntut ilmu, pasti pernah merasakan sulitnya belajar, sulitnya menghafal. Apalagi yang di hafal mengenai tulisan atau bacaan yang jarang kita konsumsi, contohnya seperti menghafal bait-bait al-quran, rumus-rumus matematika, kimia, fisika, istilah-istilah yang gak ngerti apa artinya, dan yang lain yang membuat kita jengah, ya kan???
Nah kali ini, saya akan berbagi bersama teman-teman semua, gimana agar kita semua mudah menghafal. Yah, sebenarnya saya juga belum sempurna mempraktekkannya, jadi hasilnya belum maksimal. Tapi insyaallah akan lebih di maksimalkan lagi, mengingat sekarang saya dah duduk di semester VI, mata kuliah dah mulai ngejelimet dan memeras otak saya banget.
1. Bersungguh - sungguh dan kontinuitas dalam mempelajari semuanya.
Segala sesuatu harus dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh. Jika ingin
mendapatkan hal yang maksimal, tentu kita harus berusaha maksimal juga kan?? :o
Trus,,hal itu harus dilakukan secara kontinue, jangan cuma mentok disana2 aja.
2. Menyedikitkan makan
Menurut dr. Syafrina, banyak makan membuat kita merasa ngantuk, Kenapa??? Karena
stimulasi makanan yang kita makan akan mempengaruhi kerja sistem otak kiri, yang
cenderung berpikir enak. Stimulus itu akan mempengaruhi daya otak, menjadi cepat
lelah, dan akhirnya mengantuk. Hehehehe
3. Membiasakan melakukan shalat sunah di sepertiga malam yang akhir, seperti: Tahajud
Disaat ini lah kita memohon dan berdoa kepada Tuhan yang maha mengetahui, kaya
akan ilmu.
4. Membiasakan diri membaca Alquran
Setelah membaca al-quran, biasanya pikiran kita akan tenang, dan otomatis akan
membuat kita tenang dalam mempelajari dan menghafal pelajaran.
5. Membiasakan membaca bacaan berikut sebelum membuka, membaca, dan atau menghafal
kitab/pelajaran:
"Bismillaahi wa subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaa ha illallaahu
wallaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adhiim. al- 'aziizil 'aliim"
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada
Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar, dan tiada daya dan kekuatan melainkan
dari Allah Yang Mahaluhur lagi Mahaagung, Mahamulia, dan Maha Mengetahui."
6. Setiap selesai shalat fardhu lima waktu membaca:
Aamantu billaahil waahidil ahadil haqqi wahdahu laa syariikalahu wa kafartu bimaa
siwaah
Artinya:
"Aku percaya kepada Allah Yang Mahaesa ZatNya, sifat-sifatNya, dan perbuatanNya,
yang hak berdiri sendiri, tiada sekutu bagiNya, dan aku mengingkari sesuatu
selain Allah."
7. Memperbanyak bershalawat kepada Nabi saw, menghindari dosa, dan meninggalkan
maksiat
8. Membiasakan diri sikat gigi (bersiwak)
9. Meminum madu, memakan anggur merah 21 buah setiap pagi sebelum makan apa-apa,
juga makan kurma minimal 7 buah setiap hari
10 Tidak membicarakan sesuatu yang sia-sia, sedikit bergurau, bergaul dengan ulama
dan orang-orang sholeh
11 Ilmu yang didapatkan tidak semata untuk memperoleh kenikmatan duniawi, namun juga
diniatkan untuk memperoleh ridho ilahi.

Nah, itulah sedikit tips yang saya peroleh dari Kitab"Ta'limul Muta'allim Thariqit Ta'allum karya Syeikh Tajuddin Nu'man bin Ibrahim bin Al-Khalil Zarnuji, yang disyarah(diberi komentar) oleh Syeikh Ibrahim bin Ismail. Semoga bisa diamalkan, dan mendapat kemudahan dalam menggapai cita-cita. Amin.

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

Rahasia Rumus-rumus “Cepat” Matematika

Dulu, ketika saya masih baru menjadi mahasiswa baru tingkat pertama, saya berkenalan dengan salah seorang mahasiswa baru lainnya yang di kemudian hari menjadi teman baik saya. Ketika awal perkenalan, kami pun ngobrol kesana-kemari. Tanya sana-tanya sini. Jawab sana, jawab sini. Hingga ia pun akhirnya bercerita bahwaa nilai tes Matematika Dasar-nya, yaitu salah satu mata pelajaran yang diujikan di UMPTN*, adalah 100 alias benar semua.

Mendengar ceritanya tersebut, saya pun terkagum-kagum dibuatnya. Dalam pikiran saya, saya berkesimpulan “Wah ia pasti orang yang sangat pandai”. Rasa kagum saya mendorong rasa ingin tahu saya tentang pengetahuannya dalam matematika. Akhirnya, dalam masa awal perkenalan itu, saya ajak ia ngobrol tentang matematika yang sudah pernah kami pelajari ketika semasa SD sampai SMA dulu.

Dari obrolan tersebut, saya jadi tahu, ternyata ia benar-benar luas pengetahuan tentang matematika yang sudah dipelajarinya. Hingga akhirnya, mungkin untuk menunjukkan kepiawaiannya, ia mengajak saya adu cepat mengerjakan soal matematika.

Mendapat tantangan itu, sebenernya saya ngeper juga. Karena saya merasa tak sepandai dirinya. Namun, karena ini namanya juga bukan lomba dan bukan apa-apa, saya sih mau saja waktu itu. Soal-soal pun dipilih secara acak dari buku kumpulan soal-soal latihan tes UMPTN* dan EBTANAS** beberapa tahun sebelumnya yang masih rajin ia bawa ke mana-mana. Kemudian, adu cepat menyelesaikan soal matematika pun dimulai.

Bagaimana hasilnya? Siapa yang tercepat?

Ternyata benar, dalam beberapa menit saja, teman saya itu berhasil menyelesaikan semua soal yang sudah dipilih tadi (karena yang dipilih cuma 3 soal sih). Dan ia keluar sebagai yang tercepat, menjadi pemenang. Sedangkan saya, satu soal pun belum mampu saya selesaikan. Waktu itu, saya terlalu berkutat dengan soal nomor pertama yang lumayan sukar untuk ukuran saya waktu itu. Walau sudah dengan segenap kemampuan saya berusaha menyelesaikannya, tapi ternyata, sampai waktu habis belum ketemu juga. Saya pun mengakui kelebihan dan kehebatannya.

Dengan sedikit malu-malu, saya bertanya padanya tentang soal yang belum bisa saya selesaikan tersebut. Sambil saya tanyakan pula kenapa ia begitu cepat bisa menyelesaikan soal-soal tersebut. Soal yang waktu itu belum bisa saya selesaikan adalah seperti berikut ini.

Soal: Bila a + 1/a = 5, maka nilai dari a3 + 1/a3 =…

Dengan cepat teman saya itu pun menyelesaikan soal tersebut seperti berikut ini:

a3 + 1/a3 = (a + 1/a)3 – 3a.1/a(a + 1/a) = 53 – 3(5) = 125 – 15 = 110.

Melihat cara penyelesaiannya, saya hanya bisa melongo waktu itu. “Cuma satu baris? Padahal saya mencoba menyelesaikannya berbaris-baris, dan belum ketemu juga”, itu yang ada di pikiran saya. Kemudian, saya pun bertanya ke teman saya itu, kenapa cara pengerjaannya seperti itu?

Dengan senang hati, ia pun menjelaskan ke saya. Ia katakan bahwa, soal semacam tersebut dapat dengan mudah diselesaikan dengan rumus “cepat” berikut ini.

a3 + b3 = (a + b)3 – 3ab(a + b) ………………………………..(1)

Dengan mengganti b dengan 1/a, katanya, maka soal tadi dapat diselesaikan dengan cepat seperti yang sudah dikerjakannya tadi.

Saya yang tak terbiasa menggunakan rumus “cepat” ketika di SMA dulu, penasaran ingin tahu alasan kenapa rumus “cepat” tersebut bisa dipakai. Tapi sayang, teman saya itu tak memberi tahu saya. Malahan ia menambah lagi rumus cepat yang sudah ia ketahuinya, yaitu:

a3 – b3 = (a – b)3 + 3ab(a – b)……………………………….(2)

Akhirnya, ngobrol-ngobrol pun beres. Ia bergegas pulang menuju kost-kost-annya. Saya pun begitu, pulang dengan rasa penasaran yang mengganjal.

Di kost-kost-an, dengan penuh rasa penasaran ingin tahu, saya pun mengutak-atik rumus “cepat” yang telah ia gunakan tersebut. Setelah beberapa waktu lamanya, akhirnya, terpecahkan juga rahasia rumus “cepat” yang dipakai teman saya tersebut. Saya berhasil menelusuri asal-muasal rumus “cepat” tersebut, berhasil menguak rahasianya. (Duh rasanya begitu senang sekali, tak bisa saya ekspresikan dengan kata-kata).

Hasil penelusuran saya tersebut, setelah saya rapikan, seperti berikut ini.

(a + b)3 = (a + b)2(a + b)

= (a2 + 2ab + b2)( a + b)

= a3 + a2b + 2a2b + 2ab2 + b2a + b3

= a3 + b3 + 3a2b + 3ab2

= a3 + b3 + 3ab (a + b)

Jadi, (a + b)3 = a3 + b3 + 3ab (a + b).

Sehingga, a3 + b3 = (a + b)3 – 3ab (a + b). Rumus “cepat” (1) dapat saya buktikan kebenarannya. Kemudian, dengan cara serupa, saya pun berhasil menelusuri asal-muasal rumus “cepat” (2).

Walaupun apa yang telah saya lakukan tersebut sederhana, tapi bagi ukuran saya waktu itu adalah sesuatu yang menggembirakan hati, menyenangkan pikiran, dan memuaskan dahaga keingin-tahuan saya.

Sejak saat itu, bila ada rumus-rumus “cepat” yang saya temui di buku-buku bimbingan tes, saya pun terpacu untuk menelusuri asal-muasalnya. Dengan cara seperti itu, saya seringkali berhasil memecahkan rahasia rumus-rumus “cepat” yang selama ini beredar luas di kalangan siswa yang mengikuti bimbingan test.

Baiklah, segitu dulu saja ceritanya ya…, lain kali insya Allah saya akan membahas baik-buruknya penggunaan rumus “cepat”.

Sampai di sini dulu ya…, mudah-mudahan bermanfaat.

Sebagai bahan latihan untuk Anda, cobalah telusuri asal-muasal rumus-rumus “cepat” berikut ini.

Persamaan garis yang melalui titik (0, a) dan (b, 0) adalah ax + by = ab.
Perhatikan gambar berikut. Panjang PQ dapat ditentukan dengan mudah, yaitu:

PQ = (AP. DC + DP. AB)/(AD)


Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

Fenomena Pi, si Bilangan Adikodrati

02/05/10

Berikut ini adalah penggalan-penggalan dari sebuah artikel karya Richard Preston, soerang doktor dari Universitas Princeton dan penulis artikel untuk The New Yorker. Artikel berjudul Gunung Pi ini merupakan tulisan yang unik sekaligus mencengangkan (dalam arti sangat membuka lebar wawasan kita). Di Indonesia tulisan ini diterbitkan oleh Banana Publisher berupa buku Seri Penulisan Kreatif dengan judul cover yang diambil dari judul artikel ini, Gunung Pi. Diterjemahkan oleh Hikmat Darmawan.

(Banyak kata yang bikin kita geleng-geleng.... )


Gunung Pi

Mungkin di mata Tuhan, pi tampak sempurna,” ujar David Chudnovsky .... (Hal.107)


Anak sekolahan pasti tau bilangan pi atau yang dilambangkan dengan π, kalau dinyatakan dengan angka: 3,14. Sebenarnya udah banyak blog yang membahas tentang pi, tapi gw mau menjelaskan juga tentang hal yang belum pernah dibahas di blog-blog yang pernah gw liat (tentunya berdasarkan artikel terjemahan ini).

Yak, tau kan, kalau bilangan 3,14 itu masih ada lanjutannya? 3,14159265358979323846264338327950288419716939993751 .... (huh, capek deh). Tentu saja masih ada lanjutannya lagi. Tak berhingga. Pi disebut sebagai bilangan adikodrati. Apa itu?


Bilangan adikodrati adalah sebuah bilangan yang ada, tapi tak dapat diungkapkan dalam sebuah rangkaian terbatas dari persamaan aljabar maupun aritmetika apapun. (Hal.107)


Dengan kata lain pi tak bisa dinyatakan dengan rumus. Tidak dengan persamaan apapun. Ia hanya bisa dinyatakan dengan simbol. Simbol yang umum kita gunakan yaitu π. Sebenarnya dulu pertama kali digunakan simbol ð (dari huruf Yunani) oleh William Jones, seorang matematikawan Inggris. Makanya, 22/7 itu sebenarnya ga bisa disebut pi, karena pi bilangan adikodrati.

Oiya, pi juga disebut bilangan Ludolphian, mengambil dari nama Ludolph Van Ceulen, seorang matematikawan yang menghabiskan sisa hidupnya untuk mendapatkan pi dengan 35 digit di belakang koma. Bagaimana caranya? Beliau menggunakan poligon teratur dengan 96 sisi! Ga kebayang cara ngitungnya ....

Tapi saat dunia sudah mengenal komputer, perhitungan pi dilakukan oleh superkomputer. Bukan komputer biasa lho, tapi superkomputer!


Definisi superkomputer, sederhananya, adalah: salah satu komputer saintifik tercepat dan terkuat di dunia, untuk semasanya. (Hal.120)


Nah, pada abad 19 inilah terjadi balapan pi. Hohoho... para ahli matematika yang bekerja sama dengan perusahaan pembuat superkomputer menggunakan superkomputer itu untuk menemukan pola dalam bilangan pi yang tak berhingga. Awalnya, tahun 1949 George Weitriesner melakukan perhitungan pi sampai dua ribu tiga puluh tujuh tempat desimal dengan ENIAC. Lalu Daniel Shanks dan John W. Wrench Jr. Menghitung sampai seratus ribu desimal dengan sebuah superkomputer mainframe IBM. Ada juga yang dari Jepang, Yasumasa Kanada dari Universitas Tokyo, menggunakan superkomputer NEC mendapatkan dua juta digit pi. Balapan masih terus berlanjut sodara-sodara.... Publikasi terakhir, tahun 1991, David dan Gregory Chudnovsky (kakak adik matematikawan, lho) mendapatkan dua milyar dua ratus enam puluh juta tiga ratus dua puluh satu ribu tiga raus tiga puluh enam tempat desimal (Wuih….!). Mereka pakai superkomputer rakitan sendiri yang diberi nama m zero (jenius bgt gk sich...?). Tapi polanya ga ketemu juga ....


Kaum fisikawan mencatat keberadaan pi dimana-mana di alam ini. Pi amat nyata ada pada piringan bulan dan matahari. Sumbu dobel DNA berputar di sekeliling pi. Pi bersembunyi dalam pelangi, dan duduk di pupil mata; dan saat setetes air hujan jatuh ke air, pi akan muncul dalam lingkaran-lingkaran yang dihasilkan tetes itu. (Hal.110)


Memang benar, bentuk lingkaran bisa kita temukan di manapun di alam ini. Itu artinya, pi ada di mana-mana. Bisa dibilang para matematikawan dan ahli fisika sangat memuja pi. Sampai-sampai ada pernyataan seperti ini :


Kebanyakan matematikawan mungkin akan setuju bahwa rasio lingkaran terhadap diameternya (pi) ada secara terang benderang dalam alam yang mengatasi alam kita, dan akan ada bahkan jika benak umat manusia tak menyadarinya; ia mungkin tetap ada bahkan jika Tuhan tak ambil pusing untuk menciptakannya. (Hal.143)


Leopold Kronecker (seorang matematikawan senior yang berpengaruh) pernah berkata dalam sebuah ucapan tekenal, ”Tuhan menciptakan bilangan bulat, dan selebihnya adalah pekerjaan manusia.”

.... dan hari ini perdebatan apakah bilangan adikodrati itu karya Tuhan atau karya manusia telah menepi – para matematikawan telah memutuskan untuk bekerja pada bilangan-bilangan adikodrati , tak peduli siapapun penciptanya. (Hal. 152)


Hmm .... Tuhan menciptakan bilangan-bilangan melalui otak manusia yang Dia ciptakan juga, itu pendapat gw pribadi.

Tapi memangnya bilangan adikodrati itu ga cuma pi saja ya? Belum tau yang lainnya....


(Bilangan adikodrati itu beda dengan bilangan irasional lho. Contohnya akar kuadrat dari 2. Akar kuadrat dua bukan bilangan adikodrati, karena ia dapat ditemukan dalam sebuah persamaan. Ia adalah penyelesaian (akar) dari sebuah persamaan : x2 = 2, dan hasilnya adalah akar kuadrat dua (mengerti tak?). Bilangan itu disebut bersifat aljabar. Ingat, pi ga bisa dinyatakan dengan aljabar, karena aljabar itu terbatas.)

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

Jaringan Komputer di Indonesia dan Perangkatnya (tugas kelompok siskomdat jam 5-6)

30/04/10

Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika, Fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka.
Saat ini, nomor telepon Fax sudah merupakanhal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan. Kelancaran proses aliih informasi dan pengolahan data akan sangat membanu berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal, proses alih informaaasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi antar komputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.

Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna : 69% pengguna di perguruan tinngi, 18% pengguna di lembaga pemerintah, 4% pengguna di lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri/badan kooomersial.

Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer, merupakan perkembangan teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25 digunakan protokol/InterNet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah :

* Surat elektronnik.
* Diskusi / konferensi secara elektronik.
* Pengiriman berkas / file secara elektronik
* Akses pada distributed database.
* Fasilitas talnet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.

Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang & waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara elektronikdapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.

Pada kesempatan ini akan dibahas secara garis besar beberapa alternatif perangkat keras yang dapat digunakan di PaguyubaNet. Usaha-usaha yang tengah kami lakukan untuk membuat prototipe sederhana perangkat ini akan dilaporkan. Prototipe perangkat keras yang akan dikembangkan sangat sederhana sehingga mudah diadopsi oleh industri elektronika di Indonesia dan bahkan sebetulnya para hobby elektronnika dapat merakit sendiri dengan mudah. Akhirnya, pemikiran tentang standarisasi arsitektur jaringan akan diketengahkan.

Tabel 2
Tiga alternatif konfigurasi perangkat keras untuk mengkaitkan komputer mikro ke jaringan komputer wilayah luas menggunakan radio komputer mikro terminal node controller radio
komputer mikro medan kecepatan tinggi radio
komputer mikro
I/O card modem kecepatan tinggi radio

Alternatif perangkat keras untuk bergabung dalam PaguyubaNet secara umum dapat dibagi dalam tiga pilihan seperti tampak pada Tabel 2. Perbedaan utama alternatif satu dangan yang lain adalah pada perangkat keras perantara komputer mikro dengan radio. Tiap alternatif mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pilihan pertama adalah konfigurasi yang umum digunakan oleh stasiun PaguyubaNet di Indonesia. Alternatif ini terdiri atas kombinasi komputer mikro-Terminal Node Controller ( TNC)-radio. Perangkat TNC yang digunakan umumnya dibeli dari luar negeri. Prosesor mikro dalam TNC menjalankan program yang mengatur tata cara komunikasi antar dua komputer dalam jaringan. Tata cara ini dikenal dengan sebutan AX.25. Selain prosesor mikro dalam TNC, terdapat rangkaian modem untuk memungkinkan pengiriman data menggunakan radio. TNC sudah dapat kita buat sendiri di ITB dengan biaya setengah dari harga jual TNC buatan luar negeri.

Penggunaan konfigurasi 1 memungkinkan pengkaitan bermacam-macam jenis komputer mikro dalam jaringan PaguyibaNet melalui perangkat TNC. Perangkat lunak yang digunakan dikenal sebagai Network Operating System (NOS) yang memungkinkan menjalankan TCP/IP sehingga bisa mengkaitkan network menggunakan radio dengan sistem jaringan lainnya. Perangkat NOS dapat diperoleh secara cuma-cuma dari kami di Computer Network Research Group, IUC Micro-electronics ITB.

Saat ini, jenis komppputer mikro yang umum digunakan di Indonesia adalah PC kompatibel. Melihat keseragaman jenis komputer mikro, maka rpogram AX.25 yang dijalankan dalam TNC sebetulnya dapat kita pindahkan ke komputer mikro. Cukup dengan menambahkan "medem berkecepatan rendah" (1200 bit per detik), komputer mikro dapat disambungkan ke PaguyubaNet seperti tampak pada alternatif 2. Modem kecepatan rendah ini sangat sederhana dan mudah dirakit oleh industri kecil elektronika bahkan oleh para hobby elektronika. Rangkaian untuk modem sederhana 1200bps sudah cukup luas dipublikasikan di Indonesia, seperti majalah InfoKomputer dan majalah Elektron. Beberapa industri kecil sudah mulai memproduksi modem ini dengan harga jual sekitar Rp 150.000/modem. Saat ini, modem 1200bps sederhana ini yang menjadi tulang punggung perkembangaan jaringan di Indonesia.

Alternatif terakhir (3) adalah konfigurasu stasiun paket radio untuk operasi kecepatan tinggi. Kecepatan modem yang tengah dijajaki adalah 56Kbps minimum (sekitar lima puluh kali lipat kecepatan yang digunakan pada alternatif 1 dan 2). Alternatif ini diperlukan untuk menyambung berbagai jaringan komputer lokal di gedung-gedung yang umumnya berkecepatan tinggi (sekitar 10Mbps). Juga sebagai tulang punggung saluran komunikasi data kecepatan tinggi antar kota. Pembuatan prototipe alternatif 3 tengah dijajaki oleh beberapa staff peneliti di jurusan Teknik Elektro ITB dengan mengadopsi teknologi di PaguyubaNet. Prototipe perangkat yang perlu dikembangkan adalah, card komunikasi khusus pada mikro komputer untuk bekerja pada kecepatan tinggi; Modem kecepatan tinggi; dan perangkat radio khusus yang mampu bekerja pada kecepatan tinggi. Proses perancangan dan perangkat-perangkat ini relatif cukup rumit dibandingkan dengan alternatif-alternatif sebelumnya. Walaupun demikian, kami yakin industri elektronika yang cukup besar seperti PT INTI, PT LEN Industri, PT Elektrindo Nusantara dan PT Elnisa mampu melakukan hal-hal ini dengan baik.

Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal digedung-gedung menggunakan alternatif 3. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi TCP/IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP/IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP/IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan seperti pengiriman surat elektronis dan file antar komputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan TCP/IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.

TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan antara lain di Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP/IP dapat diperoleh secara non-komersial dari lembaga di atas. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara non-komersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio. Pengambangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga di atas untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan radio.

Kami berharap tulisan ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan jaringan komputer di Indonesia maupun prospek bisnis khususnya dalam dunia elektronika.

Baca Selengkapnya... Baca Selengkapnya...

  © Blogger template The Beach by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP